PERKEMBANGAN TEORI SISTEM
UMUM (GENERAL SYSTEM THEORY)
Ada
beberapa perkembangan baru yang mengarah pada
pembentukan dan penyempurnaan teori sistem umum (general system theory), yakni sebagai berikut:
1.
Sibernetika; didasarkan pada prinsip feedback atau sirkular (perputaran tanpa
henti) sebab-musabab yang melengkapi
mekanisme pencarian tujuan dan swa-kontrol perilaku.
2.
Teori Informasi;
memperkenalkan konsep informasi sebagai jumlah yang dapat diukur dengan
mengekspresikan isomorfi ke negative
entropi dalam fisika, dan
menegmbangankan prinsip pengirimannya.
3.
Analisa teori permainan (game theory analyzing) dalam
kerangka matematika yang baru, merupakan
pertentangan rasional antara dua atau lebih kekuatan yang berlawanan
untuk mendapatkan hasil maksimum dan memperkecil kerugian/kekalahan.
4.
Teori keputusan (decision theory), analisa pilihan
rasionaldidalam kehidupan organisasional berdasarkan latihan atas kasus
tertentu dan kemungkinan hasilnya.
5.
Topology
atau hubungan matematik
(relational mathematics), termasuk didalamnya adalah bidang non-metrik, seperti jaringan kerja dan
teori grafik.
6.
Analisa faktor;
dengan cara analisa matematika
untuk berbagai variabel dalam fenomena psikologi dan bidang lainnya.
7.
Teori sistem umum (general
system theory), yang secara sempit berakar dari definisi ‘sistem’ sebagai interaksi antara berbagai komponen,
konsep, sifat-sifat yang rumit dari
suatu keseluruhan yang terorganisir, yang menjakup jumlah, mekanisme,
pemusatan, persaingan, penyelesaian, dan penerapannya dalam kehidupan
nyata. Sementara, pengertian sistem
dalam arti yang luas, memiliki sifat
dasar sebagai ilmu pengetahuan, berhubungan dengan pemakaian ilmiah,
terkadang dimasukkan dalam golongan Ilmu pengetahuan istem (systems science).
Metode dalam Penelitian sistem umum
Menurut Ashby,
ada dua metode yang mungkin diterapkan dalam penelitian sistem umum,
yakni sebagai berikut:
Pertama, memandang dunia
sebagaimana adanya, kemudian memeriksa berbagai sistem yang ada didalamnya
(zoologi, dan atau psikologi), kemudian menarik kesimpulan tentang aturan yang
melekat pada obyek yang diamati. Metode ini pada dasarnya adalah empirik.
Kedua, memulai mengkaji secara ekstrim secara
bersama, tidak bertahap dari yang pertama, kemudian kedua, ketiga dan
seterusnya. Mengumpulkan seluruh hal
yang dapat termasuk dalam sistem, kemudian
mengabaikannya untuk membentuk sistem yang masuk akal.
Perkembangan teori sistem umum (general
system theory).
Pertanyaan yang paling tepat, adalah penjelasan dan
keteramalan dari teori baru berhadapan
dengan berbagai permasalahan yang ada
disekitar teleologi dan wholeness. Tentu perobahan dalam iklim ilmu pengetahuan
untuk memandang berbagai permasalahan dengan cara pandang yang baru merupakan hal yang lebih maju dari pada
sebelumnya. Banyak hal telah berkembang, yakni; Revolusi kopernikus, kini
dipandang lebih dari sekedar menghitung perputaran planet; teori relativitas
umum bukan sekedar menjelaskan fenomena
dalam ilmu fisika; demikian pula teori Darwin, dipandang lebih dari
sekedar menjawab pertanyaan dalam ilmu mahluk hidup (zoology).
Bahaya
dari perkembangan baru ini belum terlihat. Seperti ketahui bahwa ilmu pengetahuan pada zaman dahulu didasarkan
semata pada fakta dan data. Ilmu
pengetahuan dibidang biologi dan psikologi merupakan kumpulan data dan
pengalaman. Pada saat itu, teori diidentikkan dengan filsafat atau spekulasi.
Hal tersebut tidak terjadi lagi di zaman sekarang. Penggunaan alat baru berbentuk logika dan matematika
telah menjadi model yang terkenal (model building) bahkan tanpa didukung oleh
data. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengingat kembali peribahasa lama
yakni” pengalaman tanpa teori adalah
buta, tetapi teori tanpa pengalaman adalah suatu permainan intelektual semata”.
Sistem terbuka
Teori sistem terbuka adalah suatu generalisasi yang
penting dari teori fisika, kinetik dan
termodinamika. Hal tersebut membawa perkembangan prinsip dan wawasan baru
seperti: prinsip ekuifinality,
generalisasi prinsip termodinamika kedua, dan lain-lain.
Pertumbuhan sesaat
Bentuk paling sederhana dari pertumbuhan, menyesuaikan
pada hukum isomorfisme dalam
berbagai bidang yang berbeda yakni
eksponensial dan logistik.
Pertumbuhan relatif
Suatu prinsip yang mana masih termasuk dalam peneyederhanaan dan generalisasi terhadap pertumbuhan relatif
dari komponen suatu sistem. Hubungan yang sederhana dari peningkatan
alometrik terjadai pada berbagai gejala
pertumbuhan dalam biologi (termasuk morfologi, biokimia, psikologi, dan
evolusi).
Persaingan dan gejala yang
berkaitan (copetition and related
phenomena)
Pekerjaan dibidang dinamika populasi yang telah
dilakukan oleh Volterra, Lotka, Gause dan ahli lainnya berkenaan dengan teori sistem umum (general system theory),
telah menunjukkan adanya kemungkinan untuk mengembangkan model konseptual atas
fenomena, misalnya: perjuangan untuk bertahan hidup (strunggling for existance), yang dapat diuji secara empirik. Dinamika penduduk dan
genetika penduduk yang terkait telah menjadi bidang yang penting dalam
penelitian biologis.
Rekayasa sistem
Kepentingan teoretik dari rekayasa sistem dan
penelitian operasional, menunjukkan bahwa entitas dan bagian-bagian, seperti,
manusia, mesin, bangunan, dan lainnya dapat dimasukkan dalam analisa sistem.
Rekayasa sistem, menggunakan metode sibernetik, teori informasi, analisa jaringan-kerja,
serta diagram arus dan balok.
No comments:
Post a Comment