Wednesday, March 20, 2013

kuliah teori sistem 6



PERKEMBANGAN TEORI SISTEM UMUM (GENERAL SYSTEM THEORY)
          Ada beberapa perkembangan baru yang mengarah pada  pembentukan dan penyempurnaan teori sistem umum (general system theory), yakni sebagai berikut:
1.   Sibernetika; didasarkan pada prinsip  feedback atau sirkular (perputaran tanpa henti)  sebab-musabab yang melengkapi mekanisme pencarian tujuan dan swa-kontrol perilaku.
2.   Teori Informasi;  memperkenalkan konsep informasi sebagai jumlah yang dapat diukur dengan mengekspresikan  isomorfi ke negative entropi dalam fisika,  dan menegmbangankan prinsip pengirimannya.
3.   Analisa teori permainan (game theory analyzing) dalam kerangka matematika yang baru, merupakan  pertentangan rasional antara dua atau lebih kekuatan yang berlawanan untuk mendapatkan hasil maksimum dan memperkecil kerugian/kekalahan.
4.   Teori keputusan (decision theory), analisa pilihan rasionaldidalam kehidupan organisasional berdasarkan latihan atas kasus tertentu dan kemungkinan hasilnya.
5.   Topology  atau  hubungan matematik (relational mathematics), termasuk didalamnya adalah  bidang non-metrik, seperti jaringan kerja dan teori grafik.
6.   Analisa faktor;  dengan cara  analisa matematika untuk berbagai variabel dalam fenomena psikologi dan bidang lainnya.
7.   Teori sistem umum (general system theory), yang secara sempit berakar dari  definisi ‘sistem’  sebagai interaksi antara berbagai komponen, konsep, sifat-sifat yang rumit  dari suatu keseluruhan yang terorganisir, yang menjakup jumlah, mekanisme, pemusatan, persaingan, penyelesaian, dan penerapannya dalam kehidupan nyata.  Sementara, pengertian sistem dalam arti yang luas, memiliki sifat  dasar sebagai ilmu pengetahuan, berhubungan dengan pemakaian ilmiah, terkadang dimasukkan dalam golongan Ilmu pengetahuan istem (systems science).
Metode dalam Penelitian sistem umum
Menurut Ashby,  ada dua metode yang mungkin diterapkan dalam penelitian sistem umum, yakni sebagai berikut:
Pertama, memandang dunia sebagaimana adanya, kemudian memeriksa berbagai sistem yang ada didalamnya (zoologi, dan atau psikologi), kemudian menarik kesimpulan tentang aturan yang melekat pada obyek yang diamati. Metode ini pada dasarnya adalah empirik.
Kedua,  memulai mengkaji secara ekstrim secara bersama, tidak bertahap dari yang pertama, kemudian kedua, ketiga dan seterusnya.  Mengumpulkan seluruh hal yang dapat termasuk dalam sistem, kemudian  mengabaikannya untuk membentuk sistem yang masuk akal.
Perkembangan teori sistem umum (general system theory).
Pertanyaan yang paling tepat, adalah penjelasan dan keteramalan dari  teori baru berhadapan dengan  berbagai permasalahan yang ada disekitar teleologi dan wholeness. Tentu perobahan dalam iklim ilmu pengetahuan untuk memandang berbagai permasalahan dengan cara pandang yang baru  merupakan hal yang lebih maju dari pada sebelumnya. Banyak hal telah berkembang, yakni; Revolusi kopernikus, kini dipandang lebih dari sekedar menghitung perputaran planet; teori relativitas umum  bukan sekedar menjelaskan fenomena dalam ilmu fisika; demikian pula teori Darwin, dipandang lebih dari sekedar  menjawab pertanyaan  dalam ilmu mahluk hidup (zoology).
          Bahaya dari perkembangan baru ini belum terlihat. Seperti ketahui bahwa  ilmu pengetahuan pada zaman dahulu didasarkan semata pada fakta dan data.  Ilmu pengetahuan dibidang biologi dan psikologi merupakan kumpulan data dan pengalaman. Pada saat itu, teori diidentikkan dengan filsafat atau spekulasi. Hal tersebut tidak terjadi lagi di zaman sekarang. Penggunaan  alat baru berbentuk logika dan matematika telah menjadi model yang terkenal (model building) bahkan tanpa didukung oleh data. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengingat kembali peribahasa lama yakni” pengalaman tanpa teori  adalah buta,  tetapi teori tanpa pengalaman   adalah suatu permainan intelektual semata”.
Sistem terbuka
Teori sistem terbuka adalah suatu generalisasi yang penting  dari teori fisika, kinetik dan termodinamika. Hal tersebut membawa perkembangan prinsip dan wawasan baru seperti: prinsip ekuifinality,  generalisasi prinsip termodinamika kedua, dan lain-lain.
Pertumbuhan sesaat
Bentuk paling sederhana dari pertumbuhan,  menyesuaikan  pada hukum isomorfisme  dalam berbagai bidang yang berbeda  yakni eksponensial dan  logistik.
Pertumbuhan relatif
Suatu prinsip yang mana masih termasuk  dalam peneyederhanaan dan  generalisasi terhadap pertumbuhan relatif dari komponen suatu sistem. Hubungan yang sederhana dari peningkatan alometrik  terjadai pada berbagai gejala pertumbuhan dalam biologi (termasuk morfologi, biokimia, psikologi, dan evolusi).
Persaingan dan gejala yang berkaitan (copetition and related phenomena)
Pekerjaan dibidang dinamika populasi yang telah dilakukan oleh Volterra, Lotka, Gause dan ahli lainnya berkenaan dengan  teori sistem umum (general system theory), telah menunjukkan adanya kemungkinan untuk mengembangkan model konseptual atas fenomena, misalnya: perjuangan untuk bertahan hidup (strunggling for existance), yang dapat diuji  secara empirik. Dinamika penduduk dan genetika penduduk yang terkait telah menjadi bidang yang penting dalam penelitian biologis.
Rekayasa sistem
Kepentingan teoretik dari rekayasa sistem dan penelitian operasional, menunjukkan bahwa entitas dan bagian-bagian, seperti, manusia, mesin, bangunan, dan lainnya dapat dimasukkan dalam analisa sistem. Rekayasa sistem, menggunakan metode sibernetik, teori informasi, analisa jaringan-kerja, serta diagram arus dan balok.

No comments:

Post a Comment